Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Jumat, 09 Juli 2010

Piala Dunia dari Masa ke Masa ( Bagian 1 )


23.06 | , , ,

Piala Dunia 2006 ( Jerman )


Data & Fakta

Inilah Piala Dunia yang paling segar dalam ingatan. Jerman yang saat itu bersaing dengan Afrika Selatan akhirnya terpilih setelah mampu memperlihatkan stadion-stadion dengan teknologi yang lebih canggih dibanding Afsel. Terlebih dengan adanya campurta tangan Der Kaiser, Franz Beckenbauer, yang saat itu menjadi ujung tombak keberhasilan Jerman terpilih.

Italia mampu menjadi juara setelah di final menaklukkan Prancis dalam drama adu penalti. Tuan rumah Jerman sendiri hanya mampu finish ke tiga setelah mengungguli Portugal dengan skor 3-1.

Pertandingan final antara Italia dan Prancis menjadi ulangan final Piala Eropa 2000. Saat itu Italia kalah lewat gol tonggal David Trezeguet di babak perpanjangan waktu. Namun di final Piala Dunia di Jerman, giliran Prancis yang harus menangis.

Prancis sempat unggul lewat gol Zinedine Zidane dari titik putih penalti. Tapi Italia mampu membalas lewat gol tandukan Marco Materazzi. Dan Materazzi pantas menjadi bintang lapangan setelah ia mampu membuat Zizou bertindak bodoh dengan melakukan tandukan ke dada Matrix pada menit ke- 110.

Alhasil Zizou dikeluarkan wasit. Minus Zizou, Prancis dan Italia akhirnya harus puas bermain imbang 1-1 setelah dua kali perpanjangan waktu. Jika di Piala Eropa Trezegol menjadi pahlawan, di Piala Dunia Jerman striker Juventus ini malah menjadi penyebab kekalahan Prancis dari Italia.

Italia akhirnya menang 5-3 di drama adu penalti sekaligus memastikan gelar keempatnya di Piala Dunia. Pada Piala Dunia yang diikuti sebanyak 32 negara ini telah tercipta 147 gol dengan tuan rumah Jerman menjadi negara yang paling produktif yakni mengoleksi total 14 gol.

Dan striker Der Panzer Miroslav Klose saat itu mampu merebut Golden Boot dengan mencetak 5 gol. Menariknya, untuk kali pertama sang juara bertahan saat itu menjadi milik Brasil tidak secara otomatis lolos ke Jerman 2006.

Tak hanya itu, Piala Dunia di Jerman ini juga memecahkan rekor dikeluarkannya kartu dengan 345 kartu kuning dan 28 kartu merah. Wasit Rusia Valentin Ivanov mengeluarkan 16 kartu kuning dan empat kartu merah di partai Portugal kontra Belanda.

Kontroversi
Pada partai penyisihan grup antara Kroasia dan Australia, wasit asal Inggris Graham Poll membuat kesalahan dengan memberikan tiga kartu kuning pada pemain Kroasia Josip Simunic sebelum mengeluarkannya.

Piala Dunia 2001 ( Korea Selatan / Jepang )



Data & Fakta

Brasil berhasil menjadi jawara di Piala Dunia pertama yang digelar di dua negara ini sekaligus menjadi yang pertama digelar di Asia. Dengan predikat kampiun yang disandangnya Selecao berhasil mencatatkan diri sebagai satu-satunya negara yang berhasil mengoleksi lima gelar bergengsi ini.

Ronaldo menjadi bintang Brasil di partai puncak saat memborong dua gol Selecao ke gawang Oliver Kahn yang hanya kemasukan satu gol di enam partai sebelumnya. Itu menjadi gol ketujuh dan kedelapannya di turnamen itu sekaligus mencatatkan namanya sebagai peraih Golden Boot, mengulang prestasinya di Prancis 1998.

Kejutan demi kejutan terjadi di babak awal turnamen ini. Prancis yang menyandang status sebagai juara bertahan langsung tumbang di fase grup. Tak hanya itu, Argentina yang saat itu menjadi salah satu kandidat juga tersingkir di fase grup setelah kalah bersaing dengan Swedia dan Inggris. Di Grup H, tuan rumah Jepang secara mengejutkan berhasil menjadi juara grup dan lolos ke fase knock out didampingi Belgia.

Hal serupa juga ditoreh Korea Selatan yang juga tampil sebagai juara Grup D didampingi Amerika Serikat. Keduanya menggusur Portugal dan Polandia. Jika Jepang langsung gugur di fase knock out, Korsel justru berhasil melenggang ke babak semifinal setelah menaklukkan Italia (2-1) lewat perpanjangan waktu.

Kisah heroik tim besutan Guus Hiddink ini kembali berlanjut setelah di babak perempat final kembali menyingkirkan Spanyol lewat drama adu penalti. Sayangnya di partai semifinal, Korsel harus terhenti oleh Jerman lewat gol Michael Ballack.

Pada turnamen yang diikuti 32 negara itu minus Belanda yang gagal melaju, total 161 gol berhasil dicetak dengan sang juara Brasil menjadi yang paling produktif dengan koleksi 18 gol.

Kontroversi

FIFA menghukum Kamerun yang mengenakan seragam tanpa lengan yang juga mereka gunakan selama Piala Afrika 2002. Seragam itu dianggap FIFA lebih layak seperti rompi bukan jersey sebuah timnas.

Piala Dunia 1998 ( Perancis )




Data & Fakta

Pada Piala Dunia Prancis ini, Brasil menjadi favorit dengan keberadaan sang fenomenal Ronaldo yang dianggap menjadi pebola terbaik saat itu. Dan pengaruh Ronaldo pula yang membuat Brasil akhirnya mampu melaju ke partai final bertemu dengan tim tuan rumah Prancis.

Brasil mengalahkan Belanda dalam drama adu penalti di babak semifinal dan Perancis menaklukkan Kroasia 2-1 guna melangkah ke final. Pada pertandingan yang digelar di Stade de France itu, Prancis akhirnya mampu mengejutkan Brasil meski tak diperkuat sang kapten Laurent Blanc.

Dimotori pemain-pemain muda macam Zinedine Zidane, Thierry Henry, Patrick Vieira dan David Trezeguet, Prancis akhirnya sukses menaklukkan Brasil dengan skor fantastis 3-0. Piala Dunia yang diciptakan oleh orang Prancis Jules Rimet, akhirnya datang rumah. Zizou menjadi pahlawan setelah berhasil mencetak dua gol di menit ke-27 dan saat injury time babak pertama. Satu gol Les Bleus lainnya dicetak Emmanuel Petit.

Prancis akhirnya mengangkat trofi Piala Dunia untuk kali pertama. Pada turnamen ini total 171 gol berhasil dicetak dengan menempatkan timnas Prancis menjadi yang tersubur dengan koleksi 15 gol. Namun untuk penghargaan Goolden Boot, striker Kroasia Davor Suker mampu tampil memikat sekaligus mengantarkan Kroasia ke babak semifinal dengan torehan 6 gol.

Kontroversi

Nama Ronaldo sempat tidak ada dalam daftar pemain tim yang diberikan kepada pihak penyelenggara setelah malam hari sempat mengalami kejang. Namun Ronaldo akhirnya main di final meskipun penampilannya jauh dari harapan dan akhirnya Brasil mengalami kekalahan.

Piala Dunia 1994 ( Amerika Serikat )




Data & Fakta

Amerika Serikat dipilih FIFA dengan harapan sepakbola akan menjadi olahraga utama di negara adi daya itu. Sayang ambisi itu tak berjalan mulus setelah sebagian besar orang Amerika tak menggubris turnamen empat tahunan ini.

Brasil yang datang dengan dua cerita buruk di dua Piala Dunia sebelumnya. Namun di bawah rezim Carlos Alberto Perreira, Selecao mampu kembali menunjukkan kelasnya sebagai predator paling menakutkan. Puncaknya terjadi saat Brasil berhasil menaklukkan Italia lewat drama adu penalti.

Setelah bermain imbang 0-0 di babak perpanjangan waktu, Brasil yang dimotori Romaria dan Bebeto mampu menang dalam drama adu penalti. Saat kegagalan Marcio Santos juga diikuti Franco Baresi, Brasil akhirnya sukses mengeksekusi penalty lewat Romario, Branco dan Dunga. Sebaliknya Italia di bawah rezim Arrigo Sachi, setelah Demetrio Albertini dan Alberigo Evani sukses, Daniele Massaro dan Roberto Baggio justru gagal dalam drama adu penalti.

Brasil akhirnya merebut gelar keempatnya setelah menang 3-2. Pada perhelatan yang minus dua kekuatan Eropa, Prancis dan Inggris ini, total 141 gol tercipta. Swedia menjadi negara tersubur dengan 15 gol. Namun pusat perhatian di turnamen ini justru menjadi milik striker Bulgaria Hristo Stoichkov dan penyerang Rusia Oleg Salenko yang sama-sama mengoleksi 5 gol.

Kontroversi

Selain Brasil yang tampil sebagai juara, Piala Dunia di Amerika Serikat ini juga akan dikenang seluruh rakyat Kolombia. Berkat kekalahan 1-2 dari Amerika Serikat, bek Kolombia Andres Escobar akhirnya harus terbunuh setelah melakukan gol bunuh diri. Pembunuhan itu dilakukan mafia Kolombia yang mengaku mengalami kerugian besar di pertandingan itu.

Piala Dunia 1990 ( Italia )




Data & Fakta

Piala Dunia ke-14 ini digelar di Italia dari tanggal 8 Juni hingga 8 Juli dengan memakan korban pemain Nigeria Samuel Okwaraji yang meninggal karena serangan jantung di babak kualifikasi kontra Angola.

Saat itu, Rusia menjadi penantang terkuat Italia untuk mempertahankan gelar. Namun justru partai final menjadi milik Jerman Barat yang berhasil menaklukkan Argentina. Pada pertandingan itu, Jeman Barat memang mendapat dukungan penuh penonton yang memadati Stadion Olimpico Roma.

Aksi gol Tangan Tuhan ala Maradona membuat Argentina saat itu banyak dibenci. Terlebih Argentina saat itu memperagakan sepakbola keras yang akhirnya berbuah petaka. Pelanggaran terhadap Rudi Voller akhirnya berbuah penalty saat pertandingan menyisakan lima menit. Andreas Brehme sukses mengeksekusi penalit sekaligus membuat Jerman tampil sebagai juara.

Pada pertandingan itu, dua pemain Argentina Pedro Monzon dan Gustavo Dezotti di usir wasit. Maradona pun tak bisa membendung air matanya. Keberhasilan Jerman ini juga membuat Franz Beckenbauer menjadi orang pertama yang mampu merebut trofi sebagai kapten dan juga pelatih.

Turnamen yang diikuti 24 tim ini berhasil mencatatkan 115 gol di semua pertandingan. Dan sang juara Jerman Barat menjadi yang tersubur dengan 15 gol. Tuan rumah Italia mendapat hiburan saat strikernya Salvatore 'toto' Schillaci berhasil menyabet penghargaan Golden Boot Salvatore.

Kamerun mencatatkan diri sebagai negara Afrika pertama yang berhasil lolos ke babak delapan besar. Sedangkan pemain Kamerun Roger Milla tercatat sebagai pemain tertua di turnamen saat usia mencapai 38 tahun 20 hari. Sedangkan Argentina menjadi negara pertama yang tak mampu mencetak gol di partai final .

Kontroversi

Pada laga semifinal antara tuan rumah Italia melawan Argentina, wasit membuat kesalahan dengan memberikan babak perpanjangan waktu hingga delapan menit di babak pertama. Wasit asal Prancis Michel Vautrot mengaku lupa melihat jam. Argentina akhirnya menang dalam drama adu penalty setelah kedudukan berkahir imbang 1-1.

Piala Dunia 1986 ( Meksiko )




Data & Fakta

Meksiko ditunjuk kembali menjadi tuan rumah meski baru berusaha bangkit dari imbas gempa bumi yang memakan korban 25 ribu jiwa pada 1985. Meksiko dipilih guna menggantikan Kolombia yang mundur karena masalah finansial. Piala Dunia Meksiko mungkin akan menjadi Piala Dunia yang paling sulit dilupakan saat Argentina berhasil menjadi juara dengan meninggalkan kontroversi.

Diego Armando Maradona menjadi sorotan di Piala Dunia kali ini. Aksi Si Boncel sejak babak pertama selalu mengundang decak kagum. Sosok yang kini menjadi pelatih timnas Argentina ini selalu menjadi bagian dari setiap gol yang dicetak Argentina. Puncaknya Maradona terpilih sebagai The Player of Turnament. Pada partai puncak, Argentina yang saat itu dibawah asuhan Carlos Bilardo berhasil menaklukkan Jerman Barat dibawah besutan Franz Beckenbauer di Stadion Azteca dengan skor 3-2.

Meski Maradona tak mencetak gol setelah ditempel ketat Lothar Matthaeus, namun berawal dari kaki Maradona lah tiga gol Argentina tercipta. Bek Argentina James Brown dan Jorge Valdano langsung membuat Argentina unggul 2-0.

Namun Der Panzer bangkit dengan menyamakan kedudukan lewat gol Karl-Heinz Rummenigge dan Rudi Voller. Namun lagi-lagi umpan Maradona kepada Jorge Burruchaga membuat Argentina akhirnya tampil sebagai kampiun.

Pada Piala Dunia 1986, total tercipta 132 gol dari 24 tim yang berlaga di Meksiko. Argentina juga menjadi tim yang paling produktif dengan mengoleksi 14 gol. Namun justru pemain Inggris Gary Lineker yang berhasil merebut Golden Boot dengan koleksi 6 gol. Pada Piala Dunia 1986 ini, format grup di babak kedua dihilangkan dan diganti dengan format knock out.

Kontroversi

Siapa yang tak mengenal gol Tangan Tuhan ala Diego Maradona. Selain dipuja dunia karena aksi sihirnya di lapangan, Maradona juga menjadi bahan hujatan setelah mencetak gol dengan tangan saat melawan Inggris. Saat itu Maradon berhasil melewati lima pemain Inggris sebelum sebuah umpan lambung disambutnya dengan 'tandukan' tangan kirinya.Tak heran jika hingga saat ini publik Inggris masih menaruh dendam karena gol Maradona itu sekaligus membuat Inggris tersingkir.

Piala Dunia 1982 ( Spanyol )




Data & Fakta

Spanyol 1982 digelar dari tanggal 13 Juni hingga 11 Juli. Pada Piala Dunia yang ke-11 ini, Italia berhasil tampil sebagai kampiun setelah menaklukkan Jerman Barat 3-1 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.

Dengan gelar ini, maka Italia juga menyamai torehan Brasil yang telah tiga kali juara di Piala Dunia. Pada pertandingan yang disaksikan 90 ribu penoton itu, gol-gol Italia dicetak masing-masing oleh Paolo Rossi, Marco Tardelli, Alessandro Altobelli. Sedangkan satu-satunya gol balasan Jerman Barat dicetak Paul Breitner. Pada Piala Dunia kali ini jumlah peserta bertambah menjadi 24 negara setelah sebelumnya hanya berjumlah 16 negara.

Pada babak pertama dimana tim terbagi dalam enam grup, Hungaria berhasil membuat rekor dengan mengalahkan El Salvador dengan skor telak 10-1. Sebaliknya Aljazair berhasil mengalahkan Jerman Barat 1-0 di pertandingan pertama. Di turnamen ini, juara bertahan Argentina telah diperkuat Diego Maradona. Sayangnya Argentina harus terhenti di babak kedua bersama dengan rivalnya Brasil setelah kalah bersaing dengan Italia.

Setelah gagal di Piala Dunia ini, Maradona memutuskan bergabung dengan Barcelona. Pada Piala Dunia Spanyol ini, Belanda dan Meksiko gagal lolos di babak kualifikasi. Total 146 gol tercatat di Spanyol 82 dengan Prancis sebagai negara yang paling produktif setelah mengoleksi 16 gol.

Ini menjadi Piala Dunia yang komplit dimana beberapa negara Afrika dan Asia juga mampu tampil. Kapten Italia Dino Zoff tercatat sebagai pemain tertua yang berlaga di final dan hingga saat ini masih tercatat sebagai pemain tertua yang berhasil meraih medali juara. Sedangkan pemain Irlandia Utara Norman Whiteside menjadi pemain termuda dalam sejarah sepakbola. Saat itu Norman baru berusia 17 tahun 42 hari mengalahkan rekor Pele.

Kontroversi

Pada pertandingan melawan Prancis, timnas Kuwait melakukan protes terhadap sebuah gol Prancis yang juga memaksa Presiden FA Kuwait Pangeran Fahid turun lapangan memprotes wasit. Meski wasit akhirnya menganulir namun Prancis tetap menang dengan skor 4-1.

Wasit akhirnya dijatuhi sanksi dan Pangeran Fahid kenda denda dari FIFA. Inggris dan Kamerun menjadi dua negara yang tersingkir tanpa pernah merasakan kekalahan. Pada babak pertama, Kamerun gagal melaju ke babak kedua karena hanya bermain imbang tiga kali.

Sedangkan Inggris yang sebelumnya juga bermain imbang tiga kali di babak pertama, juga bermain imbang di fase grup babak kedua. Jerman Barat dan Austria diduga melakukan konspirasi di pertandingan terakhir babak pertama fase grup. Jika Jerman menang melawan Austria, maka kedua negara akan lolos ke babak kedua. Aljazair menjadi tim yang dirugikan dengan hasil ini.

Piala Dunia 1978 ( Argentina )




Data & Fakta

Untuk kali pertama dalam 16 tahun, Piala Dunia kembali ke daratan Amerika Latin. Sayangnya Argentina menggelar perhelatan akbar itu disaat pemerintahan junta militer melakukan pembantaian masal. Alhasil beberapa negara sempat mengancam memboikot meski akhirnya urung.

Argentina yang saat itu dimotori Mario Kempes memang menjadi favorit juara. Puncaknya Argentina akhirnya tampil sebagai juara setelah di final menaklukkan finalis sebelumnya Belanda dengan skor 3-1. Pertandingan final ini harus melewati babak perpanjangan waktu setelah di 90 menit gol Mario Kempes berhasil disamakan lewat gol Dick Nanninga.

Akhirnya Argentina keluar sebagai juara lewat gol Mario Kempes dan Daniel Bertoni. Pada Piala Dunia kali ini, negara kuat yang tak mampu lolos ke Argentina yakni Inggris, Cekoslovakia dan Uni Soviet. Total 102 gol dicetak di turnamen yang diikuti 16 negara ini.

Menariknya duo finalis Argentina dan Belanda sama-sama menjadi tim paling subur dengan 15 gol. Pesta Argentina semakin lengkap setelah sang striker Mario Kempes dinobatkan sebagai striker tersubur di Piala Dunia Argentina ini.

Kempes total mengoleksi 6 gol. Pada Piala Dunia ini, pelatih Argentina Cesar Luis Menotti tak memanggil wonderkid Diego Maradona yang dianggapnya masih terlalu muda. Padahal sinar terang Maradona telah terlihat meski ia baru berusia 17 tahun saat itu. Argentina sempat keteteran di babak pertama dimana mereka harus berhadapan dengan Prancis yang saat itu diperkuat talenta mudanya Michel Platini. Namun Argentina akhirnya melaju ke final yang telah ditunggu Belanda.

Kontroversi

Semua partai tuan rumah Argentina digelar malam hari yang membuat mereka mengetahui hasil pertandingan lainnya sebelum mereka bertanding. Pada babak kedua di Grup B, Argentina saat itu butuh mencetak empat gol saat melawan Peru untuk lolos ke final.

Dan kemenangan 6-0 atas Peru dianggap tak wajar dan diindikasiakn ada konspirasi. Hal yang mendukung hal itu yakni fakta jika kiper Peru Ramon Quiroga adalah orang kelahiran Argentina. Pada pertandingan babak pertama yang mempertemukan Brasil kontra Swedia, gol Zico di masa injury time dianulir wasit Clive Thomas yang mengaku telah menghentikan pertandingan saat bola masih berada di udara. Pertandingan sendiri berakhir 1-1.

Piala Dunia 1974 ( Jerman Barat )




Data & Fakta

Pada pertengahan 1970an dikenal dengan era total football dimana Eropa dikuasai dua kekuatan Ajax Amsterdam sebagai wakil Belanda dan Bayern Munich dari Jerman. Hasilnya pada Piala Dunia 1974 menjadi akhir dominasi Brasil.

Belanda saat itu yang dimotori Johan Cruyff, Johan Neeskens, Ruud Krol danWillem van Hanegem mampu memainkan sepakbola atraktif yang akhirnya berbuah gelar Euro 1972.

Sedangkan Jerman dimotori Gerd Muller menjadi negara yang paling disegani saat itu. Mundurnya sosok Pele ternyata membuat Brasil tak lagi disegani yang membuat Selecao hanya mampu mencapai babak kedua. Puncaknya final Piala Dunia yang digelar di Olympiastadion, Munich itu menjadi milik tuan rumah Jerman dan Belanda.

Jerman akhirnya keluar sebagai juara setelah menaklukkan Belanda 2-1. Sempat tertinggal lewat gol Johan Neeskens, tuan rumah Jerman Barat akhirnya berbalik unggul lewat dua penalti Paul Breitner dan Gerd Muller. Jika Belanda terlihat mudah melenggang ke final, Jerman Barat justru harus terseok-seok di babak awal. Sempat kalah dari Jerman Timur, Jerman Barat akhirnya lolos sebagai runner up di bawah Jerman Timur.

Namun Jerman Barat akhirnya mampu mencapai final sebelumnya akhirnya keluar sebagai kampiun. Pada Piala Dunia Jerman itu, total 97 gol dicetak dengan menempatkan Polandia sebagai negara tersubur dengan koleksi 16 gol. Bahkan striker Polandia Grzegorz Lato berhasil meraih Golden Boot dengan torehan 7 gol.

Pada Piala Dunia 1974 ini juga diperkenalkan trofi anyar setelah Piala Jules Rimet menjadi milik penuh Brasil. Trofi baru itu merupakan karya pematung Italia Silvio Gazzaniga. Trofi berbentuk dua pria yang mengusung bola dunia itu dibuat dari emas campuran 18 karat dengan berat 11 pound dan tinggi 20 inci.

Kontroversi

Uni Soviet gagal melaju di kualifikasi setelah menolak bertanding melawan tuan rumah Chile yang saat itu baru saja mengalami kudeta militer dibawah pimpinan Presiden Salvado Allende.

Chile akhirnya diputuskan menang tanpa melewati pertandingan. Haiti yang saat itu dibawah pengaruh rezim Francois 'Papa Doc' Duvalier menggelar pertandingan kualifikasi melawan Trinidad. Empat gol tim tamu dianulir yang membuat FIFA akhirnya menghukum wasit yang memimpin pertandingan.

Bek Haiti Ernst Jean-Joseph menjadi pemain pertama dalam sejarah Piala Dunia yang kedapatan positif doping. Sedangkan pemain Chile Carlos Caszely juga mencatatkan sejarah sebagai pemain pertama yang mendapat kartu merah.

Bagian 2

Sumber : VIVAnews.com



You Might Also Like :


0 komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentar, pertanyaan, serta saran dan kritik