Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Sabtu, 19 Juni 2010

Stop Pornografi : Lindungi Anak Dari Video Porno


06.32 | , , , , , ,


Tak ingin anak-anak terpengaruh buruknya pornografi, terutama video porno? Baca tips berikut ini.


KapanLagi.com
- Oleh: Agatha Yunita
Maraknya kasus video porno, baik yang disebar melalui internet atau ponsel membuat kita sebagai orang tua menjadi khawatir dan cemas. Apalagi jika 'bintang' video porno tersebut adalah artis favorit mereka. Nah, bagaimana melindungi mereka dari video porno?

Langkah 1: Diskusikan!
Membatasi ruang gerak anak bukanlah solusi yang terbaik. Untuk itu ajak saja anak untuk mendiskusikan topik tersebut. Tunjukkan pada anak sisi-sisi negatifnya, dan berikan contoh kasus sehingga anak benar-benar tahu seberapa besar kerugian yang berdampak dari video porno. Bagi bagi pelaku maupun mereka yang menyebarkan.

Langkah 2: Berikan Tanggung Jawab!
Tanggung jawab dan kepercayaan wajib diberikan kepada anak. Jika mereka merasa dipercaya, maka mereka akan terus belajar untuk mempertanggungjawabkan apa yang mereka lakukan. Tentu saja dengan terus diberikan bimbingan dan pengawasan.

Langkah 3: Jangan batasi akses teknologi
Teknologi sangat penting bagi kemajuan diri anak, terutama berhubungan dengan edukasinya. Jika memang Anda khawatir bahwa teknologi akan mempermudah mereka mengakses video porno, maka jangan ketinggalan, Anda juga harus belajar dan tahu banyak soal teknologi. Bukan malah membatasi akses mereka terhadap teknologi.

Langkah 4: Ketahui soal hukum!
Negara kita punya undang-undang yang mengatur perihal pornografi, di antaranya adalah UU No 44 tahun 2008 tentang pornografi dan UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Anda wajib menjelaskan kepada anak-anak tentang adanya aturan tersebut, sehingga mereka tahu ganjaran apa yang akan mereka dapat jika melanggar peraturan.

Intinya, jangan menekan anak-anak dengan kekerasan atau ancaman, yang tentu saja justru akan membuat mereka berontak. Berikan pengertian dan bimbing mereka dengan edukasi seks yang cukup.
(wo/bee)


You Might Also Like :


0 komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentar, pertanyaan, serta saran dan kritik