Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Rabu, 14 Juli 2010

Taktik Jitu Anti Sesal


22.01 | , , , ,

Penyesalan memang selalu datang di belakang. Namun bukan berarti hal ini membuat Anda menjadi tidak berani bertindak, bukan?

KapanLagi.com
- Cosmopolitan



Merasa tidak yakin pada apa yang Anda lakukan? Atau bahkan tidak yakin dengan apa yang Anda inginkan? Hmmm, memang tidak mudah mengambil sebuah keputusan. Sebagai contoh, salah seorang sahabat Cosmo pernah berkata "Saya selalu kebingungan saat harus menentukan pilihan. Bukannya apa-apa, pengalaman beberapa kali menyesali keputusan yang telah saya ambil sepertinya membuat hidup saya jadi lebih berhati-hati." Pilihan dalam hidup memang sangat banyak. Semenjak Anda bangun di pagi hari, Anda sudah mulai mengambil keputusan. Mulai dari hal sederhana seperti pakaian yang akan dikenakan, sampai keputusan besar dalam hidup Anda. Misalnya dalam memilih pekerjaan dan pasangan hidup. Untuk itu, Cosmo menanyakan pada beberapa ahli mengenai cara yang tepat untuk mengambil keputusan yang tidak akan Anda sesali. Semoga bermanfaat!

1. Dari yang kecil
Ya, mulailah dengan membuat keputusan dalam skala kecil sebelum berani menentukan pilihan yang berdampak luas. Biasakan untuk membuat opsi sendiri terhadap masalah yang sederhana. Misalnya alternatif menu makanan, kemana akan pergi di akhir pekan, atau film apa yang akan Anda tonton.

2. Ikuti kata hati
Sebuah studi menemukan bahwa saat menentukan pilihan yang sederhana, diperlukan pemikiran yang rasional. Namun bila hubungannya dengan masalah yang jauh lebih besar, sebaiknya dengarkan juga kata hati Anda.

3. Jangan takut salah
Setiap orang bisa saja salah dalam memutuskan sesuatu. Yang penting ialah bagaimana kita bisa belajar dari kesalahan tersebut. Jangan sampai Anda menyesal sebelum bertindak. Karena persoalan yang ada itu selalu akan datang tanpa disadari, dan tidak dapat dihindari.

4. Bicarakan pada orang tertentu
Sebaiknya Anda selektif dalam memilih siapa yang akan mendengarkan masalah Anda. Jangan sampai berbagai pandangan yang Anda terima malah membuat Anda semakin bingung. Sebelum menanyakan opini orang lain, tanyakan pada diri sendiri apakah orang tersebut berada pada posisi di mana ia tahu apa yang terbaik untuk Anda. Bila tidak, batalkan niat Anda untuk bercerita.

5. Tidur dengan masalah
Bukan berarti menunda-nunda persoalan yang ada. Namun penelitian menyatakan pertimbangan tanpa disadari juga dapat membantu Anda menganalisa opsi yang ada dan menghasilkan sebuah kesimpulan. Mungkin ini dia alasannya mengapa orang sering menyarankan untuk memberi waktu pada diri Anda untuk tidur sebelum mengambil sebuah keputusan.

6. Tinggalkan mojito!
Baiklah, minuman beralkohol mungkin dapat membuat Anda merasa lebih mudah untuk beraksi. Segelas bir atau cocktail akhirnya membantu Anda relaks saat sedang memikirkan kembali pilihan-pilihan yang ada. Lebih dari itu? Hanya mendatangkan awan tebal yang menyelimuti pertimbangan Anda!

7. Konsekuensi jangka panjang
Beberapa keputusan memang masuk akal untuk jangka pendeknya, namun nantinya bisa mendatangkan bencana. Misalnya saja, mengakui pada si dia bahwa dua tahun yang lalu Anda pernah selingkuh mungkin membuat perasaan Anda menjadi lega. Tapi hal ini dapat membuat ia mengambil keputusan untuk berpisah. Aturan permainan yang baik : kembangkan setiap skenario yang mungkin ada dalam pikiran Anda. Kemudian pertimbangkan hasilnya sebelum melakukan tindakan.

8. Lepas dari fase stres
Mengubah gaya rambut dengan ekstrim sesaat setelah si dia mengakhiri hubungan dengan Anda bisa mendatangkan angin baru. Tapi bisa saja aksi Anda itu sekedar dipengaruhi stres dan emosi. Kenyataannya, kegelisahan bukan hanya membuat Anda semakin sulit untuk menentukan pilihan. Namun juga dapat menghasilkan kesimpulan yang salah.

9. Pengalaman
Yang perlu diketahui, Anda tidak dapat selalu menggunakan pengalaman masa lalu untuk memprediksi masa depan. Terutama dalam mengambil keputusan yang secara serius memengaruhi keuangan dan gaya hidup Anda. Para ahli di bidang finansial menyarankan Anda untuk menghampiri setiap kesempatan yang ada dengan pola pikir yang baru. Tidak hanya berdasarkan pengalaman semata.

10. Hargai usaha Anda
Menyelesaikan suatu persoalan butuh waktu yang tidak sebentar. Karena itu, hargai setiap kemajuan yang telah Anda capai, meskipun baru lima sampai sepuluh persen dari keseluruhannya. Ingat, jangan fokus pada durasi Anda menyelesaikan persoalan, tapi pikirkan mengenai kemampuan yang Anda miliki dalam mengatasi masalah tersebut. Awas!

Perhatikan dua hal penting berikut ini:
  • Jauhkan diri dari orang yang membuat Anda merasa mereka menginginkan yang terbaik untuk Anda, namun merasa mereka lebih tahu masalahnya daripada Anda sendiri. Masukan mereka mungkin benar adanya, tapi bila mereka tidak mempertimbangkan perasaan Anda, pendapat mereka bisa berbalik menjadi sangat salah.
  • Pada poin tertentu, tidak mengambil keputusan bisa diibaratkan sebagai keputusan untuk tidak melakukan apapun. Dan, hal ini dapat menjadi kemungkinan terburuk untuk Anda!
Source: Cosmopolitan, Juli 2009, halaman 188


You Might Also Like :


0 komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentar, pertanyaan, serta saran dan kritik