Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Sabtu, 17 Juli 2010

6 Fakta Penggunaan Ponsel


22.41 | , , ,

Pengguna ponsel perlu berhati-hati. Kebiasaan menggunakan ponsel yang salah potensial menyebabkan bahaya radiasi elektromagnetik dari ponsel.

Ponsel memang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Wajar jika banyak pakar atau badan kesehatan rela menghabiskan waktu untuk menghasilkan penelitian ilmiah mengenai dampak radiasi ponsel kepada kesehatan manusia. Di antaranya adalah badan kesehatan dunia, atau WHO (World Health Organization).

Meskipun teknologi memudahkan aktivitas manusia, namun WHO menyimpulkan penggunaan ponsel secara terus-menerus selama lima sampai 18 tahun atau lebih menimbulkan resiko lebih tinggi terkena kanker darah (leukemia) atau kanker pankreas. Seseorang yang sering terkena radiasi ponsel, cepat atau lambat, dapat mengalami efek detrimental pada otak.

Riset medis di Amerika Serikat menunjukkan, laki-laki yang menggunakan ponsel lebih dari 4 jam setiap hari mengalami penurunan jumlah sel mani hingga 40% dibandingkan laki-laki yang persentase pemakaian ponselnya lebih rendah. Selain itu mutu sel maninya juga berkurang, disertai menurunnya kemampuan memiliki anak.

Teknisnya, ketika diaktifkan ponsel akan mengirimkan gelombang elektromagnetik ke dalam tubuh. Saat itulah radiasi gelombang elektromagnetik melalui ponsel terjadi. Hasilnya menunjukkan bahwa gelombang mikro berpengaruh terhadap organ yang memiliki kandungan air dalam tubuhnya. Semakin banyak kandungan air, maka kerusakan tubuh yang diakibatkan gelombang mikro juga semakin besar.

Riset medis lainnya juga mendukung hal ini. Wakil Profesor dari Lembaga Penelitian Komunikasi Radio Universitas Jiaotong, Shanghai, Qian Liangyi menuturkan, ponsel adalah suatu alat peluncur sinyal yang memiliki daya tertentu. Daya terbesarnya sekitar 1 watt lebih. Namun karena penggunaan ponsel dekat dengan bagian otak, maka dampak radiasi akan tertimbun dari hari ke hari.

JENIS KEBIASAAN

Lantas apa saja kebiasaan menggunakan ponsel yang membawa efek buruk bagi kesehatan?

1. Menggantungkan ponsel di leher atau pinggang

Menggantungkan ponsel di leher memang sudah biasa kita lakukan, karena terasa lebih praktis. Namun fakta medis berbicara lain. Menyimpan ponsel di sekitar areal leher berbahaya bagi penderita arrhythmia atau gangguan irama jantung. Fungsi jantung menjadi tidak sempurna akibat pengaruh radiasi dari ponsel yang menggantung di sekitar dada.

Sementara itu, menyimpan ponsel dalam sarung ponsel yang dikaitkan di pinggang diperkirakan akan mempengaruhi fungsi kesuburan.

Solusi: Selalu simpan ponsel dalam tas, dompet, atau sarung dengan cara digenggam, bukan diikatkan pada pinggang atau digantungkan di leher.

2. Langsung menempelkan ponsel di telinga ketika hubungan belum tersambung

Umumnya, begitu memencet nomor yang ingin dihubungi, pengguna langsung menempelkan ponsel di telinga untuk mendengarkan apakah nada sudah tersambung. Padahal percakapan belum dimulai sedetik pun.

Ponsel merupakan alat komunikasi dua arah dengan menggunakan radio frequensi (RF). Ketika melakukan panggilan, suara akan dikonversikan dalam sebuah kode tertentu ke dalam gelombang radio, dan selanjutnya diteruskan melalui antena ponsel menuju ke base station terdekat dimana kita melakukan panggilan. Gelombang radio inilah yang menimbulkan radiasi dan menbahayakan kesehatan terutama bagian kepala manusia.

Solusi: 1) Ketika hubungan telepon belum tersambung, radiasi akan bertambah kuat. Beri selang waktu lima detik untuk kemudian menelepon ulang kembali. 2) Langsung jawab jika ada telepon masuk.

3. Menempelkan ponsel di telinga ketika menelepon

Kelemahan suara yang dihasilkan sebuah ponsel bisa jadi alasan kenapa banyak orang yang tidak memberi jarak sedikitpun antara telinga dan ponsel yang digunakan.

Berdasarkan prinsip kerja ponsel, dalam keadaan sinyal yang agak lemah ponsel akan meningkatkan daya luncur gelombang elektromagnetnya secara otomatis. Hasilnya, intensitas radiasi bertambah kuat. Dengan menempelkan ke telinga, maka radiasi yang dialami bagian kepala akan berlipat ganda.

Solusi: 1) Beri jarak antara telinga dan ponsel anda. 2) Pilih operator dan ponsel yang mampu memberikan jaringan dan sinyal yang baik.

4. Melakukan percakapan terlalu lama

Tarif murah yang diberikan operator seperti memberi jalan tol bagi user untuk tak bosan bicara berjam-jam lewat ponsel. Padahal jika ponsel mulai terasa panas, Anda tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Ingatlah bahaya radiasi yang dihasilkan ponsel ke bagian tubuh Anda, terutama kepala.

Solusi: 1) Gunakan handsfree untuk mengurangi radiasi. 2) Jika terpaksa harus menelepon dalam waktu yang lama, letakkan ponsel secara bergantian di kiri dn kanan telinga setiap 1-2 menit. 3) Bila perlu, buat saja janji untuk bertemu.

5. Berbicara sambil mojok di sudut tembok, dan berbisik-bisik saat menerima telepon

Menelepon dengan bersembunyi di sudut ruangan lebih membahayakan kesehatan. Dalam kondisi umum, penutupan sinyal di sudut ruangan dapat menyebabkan daya radiasi ponsel pada sudut tertentu bertambah besar. Rumus yang berlaku kemudian adalah semakin besar radiasi terserap, semakin tinggi resiko kesehatan.

Solusi: 1) Usahakan untuk selalu mencari ruangan terbuka untuk berkomunikasi via ponsel. 2) Jangan menggunakan ponsel untuk bergosip.

6. Menelepon sambil mondar-mandir

Tanpa disadari, sejumlah orang suka berjalan perlahan ketika menelepon. Padahal menggerakkan posisi ketika menelepon dapat menyebabkan ketidakstabilan sinyal yang diterima. Kalau sudah begitu, terjadi luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yang tidak diperlukan. Kembali lagi, radiasi gelombang elektromagnetik mengarahkan targetnya ke tubuh si pengguna.

Solusi: 1) Cari posisi paling nyaman. 2) Berhenti dan diam ketika menelepon, karena menelepon hanya membutuhkan suara dan ponsel sebagai perantaranya. 3) Membuat kebiasaan baru: tidak menjadi orang yang terlalu sibuk untuk sekadar menerima telepon. 4) Tidak merima panggilan telepon sama sekali jika Anda sedang bergerak. (*)


Advertise with my Blog


You Might Also Like :


1 komentar:

sutrisno_585 mengatakan...

ternyata orang yang menggunakan hanpone terlalu dekat denga tbuh kita sanagt berbahaya maka kita harus benar benar hati hati

Posting Komentar

Tuliskan komentar, pertanyaan, serta saran dan kritik